BBEC Institution. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

which one will you choose between love and future?

Bagi aku tetap saja “CINTA” sekalian aku sapa saja kau yang punya cinta “hello best lover” apa kabar kamu? Aku akan senantiasa lho tunggu babe senyum kamu sampai lho pada kehabisan senyum cintanya, salam aku ini mungkin wujud kebersamaan kita tentu saja aku kan punya solidaritas tinggi maaf obral dikit! Tapi beneran, makanya aku harap anda mau menerimanya walau sekedar sapa belaka!

For me just remain to be “LOVE" Although just I address you but you are the love owner “helloBest lover” how do you do? I am always will be waiting daddy’s smile until you are at running out of to smile its love; my greeting this may be is a form of our togetherness of course I have high solidarity of forgiveness undercut few! But it is correctness; hence I hope you receive it although simply addressing is mere!

“Masa depan” okey aku akui itu sangat penting sekali setidaknya wajib bagi kita memiliki masa depan yang cerah mulai dari sejak dini karena itu merupakan porsi dan juga sisi kehidupan kita yang sebenarnya terus apakah prospek hidup Cuma pada itu saja? secara kasat mata seperti itu mimang karna pembicaraanya; dimana kita akan memposisikan hidup kita yang selayaknya dan kemana kita akan membawa hidup ini, hidup say kira punya nilai dan juga punya potensi tersendiri oleh karena itu pula mungkin kita termasuk orang yang paling merugkan dirinya sendiri kalau kita sekarang masih belum memiliki langanan hidup yang semestinya katakanlah demikian maka akan mau dibawa kemana nilai atau prosentase hidup kita, aku rasa potensi hidup sangat edetik dengan kehidupan “domistik” prestasi menjulang kedudukan melambung bergelimang harta dan mati masuk surga, ini benar bukan? Karna manusia pada dasarnya akan kembali pada fitrahya yang suka pada sesuatu yang terbaru.

" Future" okay I confess that is a vital importance at least was been obliged for us to have premising future from early time, because it is one of represent portion and also it is our side life of which in the truth, by in plain view that is true because its on discussion now days; where we will position our life which righteously and where we will bring this life, life I think has value as well as having separate potency too, therefore it also possible we are the including one who most damage it self, if we now still did not own yet an life subscriber which as a natural tell that way so where will we be brought by where value or percentage of our life, I feel the potency of this live is very eidetic with life "domestic" achievement boost to domicile spaciously which bounce be soiled up and death enter heaven, of this correctness is not? Because human being basically will return at disposition which love to newest something that.

Tapi, bagaimana dengan “Cinta” mengapa aku sangat antosias untuk memilih cinta dari pada masa depan, apa aku telah tidak membutuhnnya lagi? Yang jelas tidak! alasanya karena bagiku cinta itu adalah sEgala-galanya serasa aku tidak akan pernah hidup tanpa belaian cinta, sama halnya “masa depan” pasti juga membutuhkan loyalitas cinta karna dengan cinta kita tidak akan peranh kehabisan semangat mungkin kalau Cuma ada cita-cita tapi tidak dibarengi dengan rasa cinta yang kuat bisa jadi mungkin itu adalah lambang terlemparnya asa kita dan melambungnya nasib kita kedepan, kalau diawal-awal bisa saja maksimal tapi tunggulah sejenak kemudian masih mungkinkah kita akan tetap berada dalam puncak kesemangatan kita? Realitanya tidak! karena dalam sebuah perjalanan pasti akan menemukan kelalaian dan juga putus asa oleh karena itu kita harus lebih mengutamakan memiliki cinta dari pada masa depan.

But, how about “Love” why I am really antistatic to choose love than future, do not I need it anymore? Surely Not! Its own a special theorem because for me “love” that is everything, feel I will never live without love caress, same as “future" sure it also require love loyalty, because of love we will never of running out of spirit Merely probably if only has aspiration but do not accompanied with strong love it is possible may be that is the symbol throwing of our ambition and bounce it up of our fate to the future time, if in earlier might possibly be maximal but await a moment later then is it possible that we still will be in emotionality top? The reality no! Because in a journey surely will find nEgligence and also broken the hope therefore we have to be more major to have love than future.

Oleh karena itu jelas bahwa motor penggerak hidup itu adalah “cinta” sebagaimana dijelaskan “bahwa sebagian dari tanda cinta itu adalah ketekunan atau kekerasan hati dalam beramal dan tenggelamnya susah payah dalam persiapan beramal” sebabnya aku langsung kritik aja kamu sekalian yang mengatakan ada orang “putus cinta” mungkin kalian anda saja yang kurang berpikir, barangli itu Cuma putus “hubungan” saja, cinta adalah kerakteristik kita jadi, itu hal yang sangat mustahil selama kita masih hidup akan pernah mengalami putus cinta.

Therefore it is clear that activator of this live is “love” as explained" that some sign of love is perseverance in doing a good deed and difficult hard sinking in preparation do a good deed, therefore I directly criticism you! if you say that there is people " broken love" probably you less in thinking of it perhaps they just break "relation", love is our characteristic, that is impossible during we still live will never experienced of break love

By: Zuhri Krp



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS