Indonesian Drugs emergency
Talking
about Drug, surely we still remember with BNN raiding incident that happened in
Raffi Ahmad’s house a few times ago. Actor, the model and the presenter the program
of music finally contacted as suspicion with
partly of his friend proofed consume drug and not this time only a public
figure tricked with cases as similar
Bicara
masalah Narkoba, tentu kita masih ingat dengan insiden penggerebekan BNN yang
terjadi di rumah Raffi Ahmad beberapa waktu lalu. Artis,model sekaligus
presenter acara musik tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka bersama
sebagian temannya karena terbukti mengonsumsi Narkoba. Dan bukan kali ini saja
seorang public figure terjerat dengan kasus yang serupa.
It prove
that very easy some one can plunged in trap of drug that only promise bliss a
moment according to date from BNN in 2013 more from 4,7 million Indonesian inhabitant
is addicted drug that really concerned for this our nation. Why not, Drug will
destroy nationality foundation slowly.
Ini
menunjukkan bahwa begitu mudahnya seseorang bisa terjerumus dalam perangkap
obat-obatan terlarang yang hanya menjanjikan kenikmatan sesaat. Menurut data
dari BNN di tahun 2013 lebih dari 4,7 juta penduduk Indonesia adalah pecandu Narkoba. Sungguh
hal yang sangat memprihatinkan bagi bangsa kita ini. Betapa tidak narkoba akan
menghancurkan pondasi kebangsaan secara perlahan.
DRUGS?
Drugs -Narkoba,ind- (resume of
narcotic, Psychotropic and other harmful contradictory thing) is materials if
entered to human body, orally / drunk, whiffed, or injected, change mind,
felling, and human behavior. Drug can grow dependence (addiction) physical and
psychological.
Narcotic is matter or medicine
that from plant or unplanted, synthetically or semi-synthetic that can make
lowering or awareness changes,
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya)
adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati
atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Kind of drugs in obedience to
effect:
Depressant, push down nerve centre system and reduce body functional
activity until a user feel relax, even it make to sleep unconscious. And bring
on death if it over doses; opiate, morphine and heroin.
Stimulant, stimulate body function and improve fervor with conscious; caffeine,
cocaine, amphetamine and ecstasy.
Hallucinogen, the main effect is perception change power or effecting
hallucinations; marijuana, LSD, mescaline and psilocybin.
Depresan, yaitu menekan sistem
sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai
merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila
kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain
opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer
sekarang adalah Putaw.
Stimulan, merangsang fungsi tubuh
dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain,
Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
Halusinogen, efek utamanya adalah
mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan
berasal dari tanaman seperti marijuana,mescaline, psilocybin, juga LSD.
Drugs abuse
According
to the expect hygiene of drug actually is psychotropic that could be used to
anesthetize patient when want to be operation or medicines for sickness. But,
now the perception misused, the out of doses consequence. The spread out of
drug up to now nearly couldn’t be avoided. Recalling almost all over the world
inhabitant can easily get drug from irresponsibility persons. For example the
wholesaler of drugs like for looking for victim in school territory, disco tic,
prostitution place, and gang club. Surely this matter can make parents, society
organization, and government worries to spread out of drug that very rampant.
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian
yang telah diluar batas dosis.Penyebaran Narkoba. Hingga kini penyebaran
narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk
dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yangtidak
bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa
didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini
bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran
narkoba yang begitu meraja rela.
The efforts
of drug eradication used to do but still little probability to avoid from
teenager and youth, even many SD and SMP students fall in down to drug. Up to
now the most effective effort to avoid drug abuse to children is from family
education. Parent was whished to control and educate their child to always
avoid drug.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih
sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun
dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun. mencegah penyalahgunaan
Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tuadiharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya
untuk selalu menjauhi Narkoba
A lot of essence in drugs actually was used for medicine and research.
But, with some reason –dabbling, following a trend or style, social status
escapee, etc.- endless abuse and continue to rage will give occasion to
dependence or addiction.
Kebanyakan
zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi
karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya,
lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. – maka narkoba kemudian
disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan
ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Usually the levels of
misapplication are as the following:
Babbling, having fun, used in
the particular circumstances, misapplication, dependence.
Tingkatan penyalahgunaan
biasanya sebagai berikut: coba-coba-senang-senang-menggunakan
pada saat atau keadaan tertentu-penyalahgunaan-ketergantungan
The impact of the drugs misapplication:
If the drugs are used unceasing or over measuring that
was determined will consequence of dependence. This addicted will consequence
physical trouble and psychology, cause the occurrence of central nerve system
(CNS) and body organs like kidney, lungs, heart and liver. The drug misused
effect to some one so depend on kind of
drug that’s used, the using personality and situation or user condition.
Generally, the drug addicted effect can be seen in physic, psychic or some one
sociality.
Bila
narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada
sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru,
hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan
narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara
umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang.
Physical effect
Nerve system disturbance (neurologist) such as:
catalepsy, hallucination and unconscious. Heart and venous disturbance
(cardiovascular) such as: heart acute infection and blood stream nuisance. Skin
disturbance (dermatologist) such as: purulent (abses), allergy and eksim. Lungs
disturbance (pulmonary) such as: emphasizing respiration function, asthma, lungs
tissue ossification. And headache, disgrasp and vomit, increasing body
temperature, liver reduction and insomnia.
Gangguan
pada system syaraf (neurologis)
seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. Pada
jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan
(abses), alergi, eksim. Pada paru-paru (pulmoner)
seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan
paru-paru. Juga sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meingkat,
pengecilan hati dan sulit tidur
The impact
of reproduction health is annoyance of annoyance, such as: decreasing fungtion
of hormone reproduction (estrogen,
progesterone and testosterone), and annoyance of sexual function.
To bobbysoxer are menstruation period change, menstruation irregularity, and
amenorrhea.
Dampak
terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti: penurunan
fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual. pada
remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
For Drugs
user with hypodermic needle way, especially commutation hypodermic needle
using, the risk is infected by contagion such as: hepatitis B, C, and HIV that until now it is no medicine yet. Drugs
abuse can make fatal when overdoses namely consume Drugs more than body
capability for receiving it. Overdoses can bring on death.
Bagi
pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada
obatnya. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over
Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
menerimanya. Over dosis
bisa menyebabkan kematian
Dangerous for teenager
Teenager is the transfer phase between childhood and
youth. Some one development in children
and teenager will form self-development in youth. Because of that if childhood
and puberty is broken because of drugs, so the future will be gloomy even dissolved.
Teenager, exactly desirability for trying, joined trend
and life style, then having fun. Although all tendency it was usual but that
matter can be easy to the teenager for pushing them abuse drugs. Data shows
that the most of drug user are teenager.
Masa remaja merupakan suatu fase peralihan antara masa
anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam
masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di
masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba,
maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba,
mengikuti trend dan gaya
hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu
wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong
menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang
paling banyak adalah kelompok usia remaja.
The problem of seriously if use drugs, teenagers will get
infect and infected HIV/AIDS of teenagers. This matter proven from drug
consumption by mutual injects changes. This nation will lose the teenagers
because of drugs misusing and HIV/AIDS spreads. Missing teenagers is
identifying with missing human resource to our country.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan
narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal
ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara
bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat
penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan
kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
What are we going to do?
Many thing we can do to prevent drugs abuse and help the
teenager whom fall a down inside. There are three intervention levels;
Primer, before it be, usually as education form, giving
information about dangerous of drugs, family phenomenological, etc. government
institute, such as BKKBN, more be a benefit to in this level. Activity around
giving information by means KIE materiel that purposed to teenagers and their
family.
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja
menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat
intervensi, yaitu;
Primer, sebelum penyalahgunaan
terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya
narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya
BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan
seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan
kepada remaja langsung dan keluarga.
Secondary,
when the employing was happen and needed the treatment effort, this phase
include: phase of first reception (Initial intake) more or less 1-3 days, by
committing physical investigating and Mental, and phase of detoxification and
scrutinize complication therapy, more
Or less 1-3 weeks for
unemployment committing of addictive matter dependence step by step.
Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan
diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan
awal (initialintake)antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan
mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu
untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
Tertiary is
effort to rehabilitate them whom wore and in healing processing. This phase
casually comprise of stabilization
phase, more or less 3-12 months, for user preparing returns to society, and
socialization phase of society, in order
to the ex_ misapplication of Drug can develops benefit life in Society, this
phase casually, is like counseling activity, making groups of backing,
Developing alternative activity, etc.
Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang
sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas
Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke
masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna
narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini
biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan
kegiatan alternatif, dll.
Indonesia government
Drugs user are
actually ill people who need to be helped. Rehabilitation is one of the man
think that they should get, instead of punishing and stacking them in prison.
The government should provide Rehabilitation for them.
Pengguna narkoba
sebenarnya adalah orang sakit yang butuh terhadap pertolongan. Rehabilitasi
adalah salah satu hal utama yang seharusnya mereka dapatkan, sebagi pengganti
dari hukuman maupun mengumpulkan mereka dalam penjara pemerintah seharusnya
menyediakan tempat rehabilitasi bagi mereka.
Most users are actually victims of persuasive peddlers and
they suffer from consuming the drugs. Therefore, by rehabilitating them, we are
actually helping them out of a trap. They then, can start a normal life again.
Kebanyakan pengguna
narkoba sebenarnya adalah korban dari pengedar narkoba dan mereka menderita
dari mengkonsumsi narkoba tersebut. Oleh karena itu. Dengan merehabilitasi
merekakita telah membantunya terbebas dari perangkap barang haram tersebut.
Kemudian mereka, bisa memulai hidup normal kembali.
On the other hand, if we only arrest drugs user and send
them to jail it doesn’t solve the problem, they are sick person, not criminal.
Because, the drugs users will still be addict unless being properly treated.
Jail will be filled up with drugs user. More over, the users will still be
users after released from prison. They then, will be arrested again.
Di sisi lain,jika
hanya menangkap pengguna narkoba dan menjebloskannya ke penjara ini tidak akan
memecahkan masalah, mereka adalah orang sakit bukan penjahat. karena pengguna
narkoba akan tetap kecanduan jka tidak diperlakukan secara tepat. Penjarapun
akan penuh dengan mereka. Dan juga mereka akan tetap menjadi pengguna setelah
bebas dari penjara. Kemudian mereka akan ditangkap lagi.
By providing rehabilitating programs for drugs user and
forcing them to participate on the program is a way better than only arresting
them and do nothing on their illness. But, the most effective way to get rid of
drug addiction is to prevent illegal drug traffic.
Dengan meyediakan
program rehabilitasi bagi pengguna narkoba dan memaksanya untuk berpartisipasi
di dalamnya adalah cara yang lebih baik dari pada menangkap mereka dan tidak
melakukan apa-apa terhadap rasa sakitnya. Namun, cara yang paling efektif untuk
membebaskan dari kecanduan narkoba adalah dengan mencegah berlangsungnya lalu
lintas perdagangan narkoba illegal.
It seems
that government pass through BNN must be more efficient for encountering the
luster of drug circulation because of the quantity of wholesaler who doesn’t
only lead the International strip but also it came in to many outlying places.
We are as nation who cares about young generation’s destiny from negative thing
sure, we mustn’t be silent. Let’s act now!
Sepertinya pemerintah melalui BNN harus
lebih sigap dalam menghadapi maraknya peredaran narkoba karena sudah banyaknya
Bandar yang tidak hanya mengendalikan jalur antar Negara tetapi sudah masuk ke
berbagai pelosok desa. Kita sebagai bangsa yang peduli akan nasib penerusnya
dari hal-hal yang negative tentu tidak harus selalu tinggal diam. Ayo bertindak
mulai sekarang!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer